MERDEKA!!!
bagiku, susah sekali meneriakkan kata itu. aku merasa masih terpenjara. meski dalam penjara yang memang sengaja aku ciptakan sendiri. kemerdekaan bagiku adalah sebuah utopia. dan sementara itu aku berusaha menikmati kenyamanan penjaraku sekarang ini.
bukan apa-apa,sekedar bermimpi dan membiarkan mimpi itu merambati realita adalah sebuah hal yang menyenangkan bagiku. meski aku sadar, mimpi itu semenakjubkan utopia. ya,utopia. seperti unicorn dan naga yang melegenda. utopia yang ingin sekali aku wujudkan di dunia nyata. secepatnya.
merdeka dari kebisingan jakarta, merdeka dari nurani yang setiap saat berteriak ngilu, ah, mahalnya harga sebuah kemerdekaan...
terlalu utopis memang. dan jalan yang aku tempuh pun terasa kian terjal...
dan kelak kita duduk di halamannya, sembari memberi makan ikan dan naga di kolam, membaca lirik syair keluarga cemara.
bagiku, susah sekali meneriakkan kata itu. aku merasa masih terpenjara. meski dalam penjara yang memang sengaja aku ciptakan sendiri. kemerdekaan bagiku adalah sebuah utopia. dan sementara itu aku berusaha menikmati kenyamanan penjaraku sekarang ini.
bukan apa-apa,sekedar bermimpi dan membiarkan mimpi itu merambati realita adalah sebuah hal yang menyenangkan bagiku. meski aku sadar, mimpi itu semenakjubkan utopia. ya,utopia. seperti unicorn dan naga yang melegenda. utopia yang ingin sekali aku wujudkan di dunia nyata. secepatnya.
merdeka dari kebisingan jakarta, merdeka dari nurani yang setiap saat berteriak ngilu, ah, mahalnya harga sebuah kemerdekaan...
terlalu utopis memang. dan jalan yang aku tempuh pun terasa kian terjal...
Hanya bilik bambu tempat tinggal kitaindah bukan jika rumah itu adalah rumah kita? yang kita bangun dengan keringat, darah, dan airmata serta kebanggaan tiada tara.
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini punya kita, sendiri
Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu milik kita
Memang semua itu milik kita,sendiri
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita,rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Rumah kita
ada di sini
dan kelak kita duduk di halamannya, sembari memberi makan ikan dan naga di kolam, membaca lirik syair keluarga cemara.
Harta yang paling berharga adalah keluarga…….
Istana yang paling indah adalah keluarga……..
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga……
Mutiara tiada tara adalah keluarga………..
Selamat pagi emak,selamat pagi abah…..
Mentari hari ini berseri indah……….
Terimakasih emak…….
Terima kasih abah………
Demi engkau kami siap berbakti……….