Tadi malam gelap gulita. Purwokerto dan sekitarnya mati lampu. Sejak dari siang gejala mati lampu di Purwokerto sudah mulai terlihat. Sekitar jam 9 pagi mati lampu, baru hidup lagi sekitar jam 1 siang. Sore hari sekitar jam 5 kembali mati lampu. Baru hidup lagi sekitar jam 10. Ada apa gerangan?
Usut punya usut, ternyata ada jaringan listrik yang putus di sekitar Ungaran-Wonosobo. Berikut kutipan beritanya.
Sebelas kabupaten di wilayah Jateng selatan bagian barat hingga wilayah DI Yogyakarta gelap gulita akibat putusnya jaringan transmisi SUTET (saluran udara tegangan ekstra tinggi) di jalur Ungaran-Wonosobo, Senin (13/5/13).
Awalnya hanya delapan kabupaten yang mengalami pemadaman listrik antara alin Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan Tegal.
Namun pada Sening petang, area yang mengalami gangguan suplai listrik bertambah hingga Magelang, Wates dan sejumlah kabupaten di Yogyakarta.
Listrik mulai padam sekitar pukul 10.00, pada pukul 12.00 pasokan listrik mulai normal namun sekitar pukul 17.00 listrik di delapan kabupaten tiba-tiba terputus lagi. Hingga pukul 18.00 belum ada tanda-tanda lampu kembali menyala.
Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Purwokerto, Djumeno mengatakan listrik di delapan kabupaten padam karena awalnya akibat adanya gangguan sutet di jalur Ungaran-Wonosobo.
Namun pada petang muncul kerusakan lagi pada bagian transmisi di wilayah Magelang - Yogyakarta. " Namun tepatnya transmini yang mana yang putus, kita belum tahu," katanya.
Kondisi ini mengakibatkan pasokan listrik untuk enam gardu pembangkit di UPJ Purwokerto terhenti. Enam gardu itu berada di Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Rawalo dan Dieng.
Selain itu ada gardu lain yang tidak dapat suplai listrik. Djumeno juga belum mengetahui posisi gardu yang tidak terisi listrik tersebut.
"Jaringan transmisi putus sehingga suplai listrik ke gardu induk terputus. Ini bukan pemadaman direncanakan jadi kami mohon maaf kepada para pelanggan," kata Djumeno (Sumber)
