Suatu ketika setelah memenangkan pertempuran, yaitu pertempuran Hunain, memperoleh ghonimah yang banyak; Rosululloh SAW membagi ghonimah tersebut. Saat itu para pembesar Makkah dan orang-orang Makkah yang baru masuk islam juga ikut dalam pertempuran tersebut. Maka mereka juga diberi bagian oleh Rosululloh SAW.
Akan tetapi, suasana menjadi agak keruh dan tidak mengenakkan tatkala Rosululloh SAW memberikan bagian yang sangat banyak pada para pembesar Quraisy, sedangkan kaum Anshor hanya mendapat bagian yang sedikit. Kemudian Rosululloh SAW mendapat kabar tentang hal tersebut. Maka beliau mengumpulkan kaum Anshor di suatu tempat.
Kemudian Rosululloh SAW berkata :
“wahai kaum Anshor, hal apakah yang telah sampai kepadaku mengenai rasa tidak enak kalian terhadap apa yang aku perbuat?
Bukankah sebelum aku dating kalian berada dalam kecamuk permusuhan lantas Alloh ‘Azza wa Jalla mempersaudarakan kalian dengan perantaraanku? Bukankah dahulu kalian berada dalam kubangan kesesatan lalu Alloh ‘Azza wa Jalla member petunjuk pada kalian dengan sebabku? Bukankah kalian dahulu dalam sebelum aku dating, lantas Alloh berikan kelonggaran hidup hingga seperti ini dengan sebabku?”
Maka kaum Anshor menjawab : “Benar wahai Rosululloh SAW, bagi Alloh dan Rosul-Nya lah jasa dan kebaikan”
Lantas Rosululloh SAW meneruskan : “Wahai kaum Anshor, mengapa kalian tidak membantahku?”
Kaum Anshor menjawab : “Wahai Rosululloh SAW, dengan apa pula kami membantah, sedangkan bagi Alloh dan Rosul-Nya semua jasa dan kebaikan”
Maka Rosululloh SAW mengajari mereka bagaimana cara membantah beliau.
“Demi Alloh, jika kalian mau membantahku, niscaya kalian akan benar dalam perkataan dan dibenarkan. Mengapa kalian tidak katakan : Wahai Muhammad, engkau dahulu dating kepada kami dalam keadaan didustakan, lantas engkau kami benarkan. Engkau dating kepada kami dalam keadaan terusir lantas kami beri tempat. Engkau dating kepada kami dalam keadaan fakir, tak punya apa-apa, lantas kami berikan harta kami hingga engkau merasa cukup.
Mengapa kalian tidak mengatakan demikian?”
Maka mereka tertunduk malu mendengar perkataan Rosululloh SAW dan menangis.
Lantas Rosululloh SAW meneruskan….
“Tidak relakah kalian bila melihat suatu kaum yang aku berikan secuil dunia untuk melunakkan hati mereka dan aku percayakan kalian kepada islam kalian? Tidak relakah kalian bila melihat suatu kaum pulang membawa harta dan kambing sedangkan kalian pulang bersama Rosululloh? Sungguh,apa yang kalian bawa itu lebih dari apa yang mereka dapatkan…”
Maka kaum Anshor pun menangis dan berkata : “Kami ridho kepada Rosululloh SAW dalam pembagian dan jatah…”